Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

KISAH KECIL DARI POHON OAK

POHON OAK. Sewaktu masih SMP di Kendari, saya sempat baca buku yang berkisah tentang Pohon Oak dan rumput di kaki bukit. Pohon Oak menganggap bahwa dirinya paling kuat, kokoh dan paling gagah di kaki bukit itu, dia tinggi menjulang, tampak perkasa dan sangat memukau. Hal yang berbeda adalah rumput yang tepat berada di bawah Pohon Oak itu, tak lebih dari rerumputan yang tak berarti apa-apa. Tapi, sebuah ujian datang, angin kencang datang ke bukit itu dan menghantam semua yang ada. Pohon Oak yang perkasa, kuat dan kokoh patah, dia tak lagi terlihat gagah, dia nelangsa lagi menyedihkan. Hal berbeda terlihat pada rumput hijau itu, dia biasa saja. Tak mesti menyombongkan diri dan bilang dia masih hidup, masih kokoh berdiri, dan masih tak tercabut dari akarnya. Dan saya kira, dalam musim Covid-19 ini, yang paling merasa dampak adalah orang-orang yang terbiasa memegang uang besar. Yang roda hidupnya perhari bisa pegang 400ribu hingga puluhan juta. Mereka paling merasa amukan angin menghantam

ERNEST HEMINGWAY DAN KELAPARAN SEKALI WAKTU

Suatu hari saat Ernest Hemingway begitu kelaparan dan ia masih menjadi jurnalis kere, ia mencium aroma roti dan kopi di sebuah kedai sederhana. Ia tahu, bahwa kedai itu menjual roti-roti yang sangat enak, lezat dan paling enak bahkan dari aromanya saja dapat terendus dan diketahui. Coba kamu bayangkan, bagaimana jadinya bila Ernest Hemingway tak pernah merasakan kelaparan, bagaimana ia bisa mengetahui roti yang enak bahkan dari aromanya saja dapat ditebak kelezatannya. Apa yang dialami Ernest, sebenarnya bisa menimpa siapa saja. Saat kamu berada disaat sulit, kamu akan menemukan hal-hal baru yang bahkan tak pernah terlihat dan tertutupi oleh banyak hal. Ernest dan begitupun kita, hanya menemukan dan melihat lebih jelas bagaimana hidup berjalan dengan sesuatu yang menarik. Kita barangkali terlalu  sering kenyang, hingga kita sulit untuk melihat dengan lebih jernih. Kekenyangan membuta kita tak melihat dengan lebih detail. Ernest Hemingway, di saat lapar tersebut dapat mengetahui aroma r

PENGAKUAN: SAYA JATUH CINTA SEKALI LAGI

Lur, saya ingin curhat. Malam ini, saat tulisan ini saya buat. Saya sedang berada dalam kondisi jatuh cinta. Saya gak tahu, apakah perasaan ini benar-benar adanya atau bagaimana, tapi yang jelas, saya seperti menemukan sesuatu di sana. Jiwa saya bergetar berkali-kali. Seperti ada semacam kerinduan yang menggedor-gedor pintu kemanusiaan saya. Lur, mungkin ini agak melankolis. Tapi rasanya ini cinta. Sudah lama saya ingin mengungkapkannya. Dulu, rasa ini pernah tumbuh, di masa SMA. Di antara panggilan Tarim di masjid, suara Syekh Misyari Ar Rasyid, mengalun lembut di toa itu. Menghantar getar-getar itu. Suroh Al Mulk yang dilantunkan Misyari bukan hanya menempeleng dasar hati saya paling dalam, tapi juga paling kasar. Dan malam ini, saya merasakan hal yang sama, Lur. Kali ini, suroh Al Baqoroh jadi batu yang pecah itu. Saya seperti menemukan hal yang sama, jatuh berkali-kali dengan Al Baqoroh. Saya agak beruntung bisa menghafalkan beberapa ayatnya sedikit dan bahkan menjadikan bacaan ini

MENGAPA MERANTAU MASIH DILAKUKAN, PADAHAL BISA MENGHASILKAN UANG DARI KAMAR TIDUR?

MERANTAU, boleh dibilang adalah obsesi nasional yang menggerakkan jutaan anak muda keluar dari kampung, desa dan nagari (Istilah ini bisa kita temui di daerah Sumatera, untuk merujuk tempat asal) mereka ketempat yang dianggap lebih menguntungkan dalam sisi finansial. Isu "mengubah nasib" adalah isu yang sudah digandrungi oleh banyak orang dan disuarakan terus menerus dari satu generasi ke generasi yang. Isu ini, serupa magnet yang mengundang banyak anak muda mengubah mindset mereka tentang daerah di ujung senja yang menjanjikan kekayaan, kedamaian dan kesuksesan. Imaji tentang hal itulah, yang menggerakkan anak muda keluar dari rumah mereka. Meninggal rumah, kebun dan binatang ternak mereka---dan menggantikannya dengan imaji punya banyak uang, punya kendaraan terbaru, rumah yang besar dan indah terlihat. Menurut data Survei Komuter Jadebotabek di 2019, pada 2019 penduduk luar Jakarta yang datang ke Jakarta mencapai 1,2 juta orang per hari. Data ini, seolah menunjukkan bahwa J

Tiga Jenis Menantu Idaman Bapak Mertua Berdasarkan Pekerjaan

Kata orang, selain memenangkan hati perempuan yang kita sukai, konon, kita juga wajib memenangkan hati mertua, lebih-lebih bapak mertua. Ibarat kata nih, restu bapak mertua itu kayak hujan yang diharapkan dari sebuah hubungan. Tak jarang, hubungan dua orang yang sudah kadung cinta dan berkasih sayang harus bubar sebab bapak mertua tak merestui. Dari pada mumet, mikirin isi hati bapak mertua yang sukar ditebak juntrungannya. Berikut kita tengok kriteria menantu Idaman bapak mertua berdasarkan pekerjaan. Setidaknya, yang jomblo dan masih muda, bisa mempersiapkan mental untuk kelak menjawab satu pertanyaan andalan bila ditanya bapak mertua "Apa kerjaanmu, Nak?": #1. Polisi/Tentara . Dari zaman KNIL hingga sekarang, tentara jadi pekerjaan yang sangat diidamkan banyak orang. Para pemuda yang siap tempur dan bela negara adalah idealisme yang sangat diharapkan berada dipundak dan dada para pemuda. Berani dan berbakti pada nusa dan bangsa sudah cukup meloloskan satu tiket yang menunj

YANG USAI DARI HUJAN BUKAN HANYA RINDU, TAPI JUGA PENYAKIT -

Kita semua sepakat bahwa hujan selalu mendatangkan keberkahan. Menyuburkan tanaman dan memberikan asupan yang baik bagi tanah. Namun seusai hujan, beberapa penyakit bisa saja menyergap hidup kita. Dari genangan air yang tersisa di kaleng bekas, sampah plastik atau air di bak mandi. Kita suka lupa bahwa, saat musim hujan tiba, hewan-hewan semacam nyamuk mulai berkembang biak. Malaria misalnya, merupakan penyakit yang datang dari nyamuk Anopheles. Selain Malaria. Ada juga Demam Berdarah, itu juga diakibatkan dari nyamuk Aedes aegypti. Atau pun Demam Kuning, yang gejalanya hampir sama dengan demam berdarah namun si penderita sekujur tubuhnya berubah berwarna kuning, penyakit ini disebabkan pula oleh nyamuk, meski jenis nyamuknya berbeda, yakni Aedes aegypti. Selain penyakit yang hadir dari tumbuh-biak nyamuk di musim penghujan. Faktanya, penyakit lain pun bisa menyerang kita dengan pola hidup yang kurang baik. Misal, diare. Adalah hal yang paling sering kita temui usai musim hujan. Kurang

HIDUP BAGAIKAN YANG SOOBIN -

DIA adalah perempuan Korea Selatan yang menurut hebat saya, cukup menarik. Sebuah mie instan ala Korea dengan taburan bumbu pada mie yang berkuah merah itu, seolah menambah betapa mie dihadapannya bisa menggugah selera. Yang, si perempuan itu memakannya dengan lahap. Tapi bukan itu yang ingin saya ceritakan. Bukan. Bukan itu. Seperti yang sudah kita duga. Dengan mie dan taburan kuah kental merah itu, Yang menghabiskan semangkuk mie dengan porsi besar di meja. Mie tersebut hanya satu dari sekian banyak menu makanan yang membuat Yang menjadi gemuk. Yang merupakan seorang Vlogger Food. Dalam video yang Yang unggah di Facebook, konten Yang Soobin adalah konten makanan Korea Selatan yang disodorkan untuk khalayak. Namun, yang kemudian jadi perhatian saya berikutnya adalah Yang yang merupakan seorang Vlogger Food dengan tubuh gemuk, tiba-tiba menjadi langsing. Lalu, di video yang lain, Yang bernyanyi dan suaranya indah sekali. Ketakjuban saya, seolah berlipat-lipat dengan Yang yang berubah d

SETAHUN KAFEINBUKU, MAAF BELUM BANYAK DISKON

Bulan Juni adalah bulan kelahiran Kafeinbuku. Setidaknya, sudah berjalan satu tahun umur Kafeinbuku. Semula proyek Kafeinbuku adalah proyek main-main, dengan semangat menjual buku yang saya baca dan sukai. Hampir semua buku yang dijual di Kafeinbuku adalah buku rekomendasi saya kepada teman dan kenalan. Kafeinbuku lahir bukan tanpa sebab. Ia (Kafeinbuku) adalah penjewantaan dari keinginan-keinginan saya untuk bisa menjangkau teman-teman disekitar saya membaca lebih banyak buku bagus. Kafeinbuku kemudian tumbuh, bukan lagi dengan pandangan buku yang saya suka. Namun, tumbuh kepada buku apa yang mereka sukai pula. Tentu yang bisa dijangkau Kafeinbuku. Kafeinbuku jadi semacam jembatan yang menghubungkan buku dengan pembacanya. Setiap buku akan menemukan pembacanya yang baik. Meski belum memiliki karyawan. Saya percaya, bahwa kerja-kerja ini kelak akan punya hasil dengan memperkerjakan orang lain. Ada yang diberdayakan. Ada yang bisa bermanfaat. Dan rasanya, Kafeinbuku di satu tahun berjal

KIAT SUKSES BUANG AIR BESAR: Catatan kecil untuk Jhul

Memiliki cerita lucu memang selalu menyenangkan dan beberapa menit lalu saya menemukan tulisan menarik itu, saat membaca tulisan Jhul tentang buang air besar. Saya membayangkan hal-hal yang lucu bagaimana seorang lelaki harus tergopoh-gopoh setengah berjalan - setengah berlari dan pada waktu bersamaan, harus pula menahan buang air besar. Sialnya, jarak yang harus ditempuh terbilang jauh. Antara galau mau buang air besar, menahan perut yang tak bisa berkompromi dan berjalan cepat namun berhati-hatilah agar "aset negara" ini tidak bocor di jalan. (Tulisannya bisa kamu baca di Pilapuci ) Bagi saya pribadi, tulisan ini sangat menarik. Jhul juga memiliki 2 solusi untuk menahan laju "aset negara" tidak sampai bocor. Yakni dengan menggenggam batu dan bersikap tenang agar pikiran tidak terfokus kepada perut yang sedang meronta-ronta. Namun sesaat setelah sampai di rumah yang memiliki WC, betapa leganya Jhul membuang segala hajat hidup orang banyak itu ke dalam WC. Sebenarn