Kita semua sepakat bahwa hujan selalu mendatangkan keberkahan. Menyuburkan tanaman dan memberikan asupan yang baik bagi tanah. Namun seusai hujan, beberapa penyakit bisa saja menyergap hidup kita. Dari genangan air yang tersisa di kaleng bekas, sampah plastik atau air di bak mandi. Kita suka lupa bahwa, saat musim hujan tiba, hewan-hewan semacam nyamuk mulai berkembang biak. Malaria misalnya, merupakan penyakit yang datang dari nyamuk Anopheles. Selain Malaria. Ada juga Demam Berdarah, itu juga diakibatkan dari nyamuk Aedes aegypti. Atau pun Demam Kuning, yang gejalanya hampir sama dengan demam berdarah namun si penderita sekujur tubuhnya berubah berwarna kuning, penyakit ini disebabkan pula oleh nyamuk, meski jenis nyamuknya berbeda, yakni Aedes aegypti.
Selain penyakit yang hadir dari tumbuh-biak nyamuk di musim penghujan. Faktanya, penyakit lain pun bisa menyerang kita dengan pola hidup yang kurang baik. Misal, diare. Adalah hal yang paling sering kita temui usai musim hujan. Kurang perhatian kita dengan kesehatan dan kebersihan, seolah mengundang penyakit ini datang untuk menggerogoti tubuh kita.
Hal yang lebih sederhana dari penyakit seusai hujan adalah influenza. Itu adalah hal paling sederhana yang bisa kita alami. Saya rasa, kamu pun langganan penyakit ini kan? Influenza akan diidap hampir semua orang di dunia, flu dengan kadar biasa saja mungkin akan terasa wajar-wajar saja, namun flu disertai demam tinggi hingga berhari-hari, bisa saja menjadi hal yang cukup gawat.
Hujan bukan hanya mendatangkan rindu yang menyusup diam-diam tentang si dia. Namun bisa saja, mengundang penyakit dengan membiarkan sampah sebagai tempat berkembang biak jentik nyamuk, malas menguras air di bak mandi. Ataupun budaya sembrono kita yang mengundang penyakit diare datang dengan lenggang-lenggang kangkung ke rumah kita. Apalagi bila kamu berada di kamp pengungsian yang semuanya bisa jauh berbeda dari kenyamanan, kesehatan, kebersihan, hingga sistem daya tahan tubuh kita yang bisa sewaktu-waktu drop tanpa diduga.
Rindu memang berat, tapi lebih berat lagi kalau sakit di musim penghujan, Lur! -
--------------
Tulisan dengan genre yang sama bisa kamu baca di Kompasiana di sini atau juga di sini -
Penulis adalah CEO Kafeinbuku
Komentar
Posting Komentar