Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

KALAU ADA ORANG KITA, KENAPA CARI ORANG LAIN

Saat Chen Zhen membawa Mitsuko Yamada dalam keluarga minoritas China di Jepang. Keluarga minoritas itu menolak Mitsuko. Bagi mereka, pernikahan seorang lelaki China harusnya dengan seorang perempuan China. Bukan dengan orang pribumi Jepang. "Dalam upacara adat, kau nanti tak punya tempat bila kau menikah dengan orang yang berbeda bangsa dengan kita Chen" Sela, salah satu tokoh minoritas china di Jepang itu. Meski hanya sebuah Film. Saya menangkap sesuatu dari Film garapan sutradara Gordon Chan itu. Ihwal menikah dan status sosial pada masyarakat minoritas yang hidup di perantauan. Ada dua hal yang harus dijaga oleh para perantau, yakni adat istiadat dan pernikahan. Dengan menikah  dalam satu kelompok yang sejenis, mengekalkan generasi yang sama. Menikah dengan orang di luar kelompok seperti membiarkan satu ternak berpindah tempat ke kandang tetangga. Bila menikah semacam itu kita ibaratkan sebagai hewan ternak. Maka ketakutan si tuan pemilik ternak adalah memindah tangankan

LELAKI EMBAL

Boleh saja, kemeja, celana jens hitam, sepatu nike, serta topi yang ia kenakan adalah bagian lain dari pulau yang mengirim barang-barang mewah itu ke tanahnya. Tempe, tahu dan beraneka buah-buahan adalah rahmat yang tumbuh subur bukan dari tanahnya. Tapi, Embal? Tampaknya tumbuh dari tanah nenek moyangnya. Embal menjadi semacam, warisan yang tak boleh ia lupakan. Malik (21 Thn) lelaki Asal Kei ini adalah satu dari sekian banyak anak muda yang merantau ke Ambon untuk mencecap pendidikan di ibukota provinsi. Baginya, Embal adalah makanan yang merekatkan dirinya dengan kenangan asal keberadaannya. Wangi tanah di Maluku tenggara tertuang dari Embal yang ia santap tiap pagi bersama secangkir kopi kapal api. Apakah ada hal lain yang bisa membuat degup haru dan kangen selain Embal? selain makanan asal dari mana seorang rantau mesti merindu tanah dan wangi ia berasal? Embal membawa kenangan, rindu dan juga asal usul. Malik tumbuh dengan Budaya tanah Kei. Tanah yang mengiring gerimis rindu akan

MENGAPA SEKOLAH ONLINE ITU MENGASIKKAN -

Katanya sekolah online itu gak enak! Wah, siapa bilang?. Saat kamu lagi main di pantai pada waktu yang sama kamu bisa sekalian ikutan kelas sekolah online. Saat kamu lagi naik pohon kedondong, kamu masih bisa ikut kelas online di atas ranting pohon kedondong. Saat kamu lagi naik gunung dan ada di puncak gunung, kamu masih bisa sekolah online. Saat kamu lagi jalan-jalan ke pulau lain, pada saat yang sama kamu bisa sekolah online. Sayangnya, gak semua orang menikmati sekolah online 🤣🤣 sekolah online sebenarnya sesuatu yang menyenangkan sebenarnya, bila sudah ada pada level belajar mandiri 🙈🙈 kamu masih bisa bermain sekaligus masih bisa ikutan sekolah. Kamu masih bisa ngepantai, disaat yang sama masih bisa sekolah, sebenarnya. Life is beautiful with Online School 🤣🤣🤣 Sekolah online, rasanya memang sangat nikmat bagi mereka yang di dalam dirinya ada jiwa petualang dan tahu mau kemana arah melangkah, di dalam hal ini kamu sudah ada di level mandiri, Sekolah online cuma cara untuk mel

NASEHAT KANJENG NABI UNTUK PARA JURU MASAK YANG MAKANAN SELALU LEZAT -

Suatu hari Nabi bersabda bahwa bila kamu memasak dan aroma masakan mu terhirup dan masuk ke rumah tetanggamu, hendaklah kamu memberikan sebagian dari masakan mu itu ke tetangga mu yang terusik tersebut. Pun juga disebutkan oleh Kanjeng Nabi, bila kamu memasak hendaklah perbanyak kuahnya dan jangan lupa berikanlah sebagian masakan mu itu untuk dicicipi tetangga-tetangga mu biar pun hanya sedikit adanya. Dari dua ucapan nabi itu adalah nasehat yang diucapkan nabi  untuk para juru masak yang jago memasak yang selalu ada di baris dapur, siapapun itu. Seolah, nabi mengajak mereka yang masakannya bikin ngiler itu, untuk berbagi kebahagiaan kepada tetangga. Masakan mu yang enak itu (Dan semoga demikian adanya) hendaklah diberi sebagain kepada tetanggamu yang liurnya sudah menetes saat mencium aroma kelezatan dari kuwali penggorengan mu. Duhai si Jago merah, OpsSss salah, duhai si jago masak; Berbagilah! Masakan yang tercium aromanya, dan memperbanyak kuah saat membuatnya. Adalah cara bagaiman

GUNS N' ROSES DAN SEPOTONG SENYUM YANG TERTINGGAL DI BAU-BAU, SULAWESI TENGGARA -

Selepas Isya, beta tekan tombol play di hp, dengar lagu-lagu lawas. Lalu tiba-tiba beta terdiam, saat lagu berpindah ke Sweet Child O' Mine-nya Guns N Roses, suara Axl mengingatkan beta tentang Mas Eko. Jauh sebelum Mas Eko sakit. Ingatan membawa beta ke jalan Laode Boa, Bau-bau, Sulawesi Tenggara, di rumah lantai dua bercat warna biru itu. "... Reminds me of childhood memories. Where everything. Was as fresh as the bright blue sky... " Di beranda lantai dua itu, di temani segelas teh dan sebatang rokok, Mas Eko memandang ke jalan. Entah apa yang sedang ia pikirkan. Entah apa yang sedang ia perdebatkan seorang diri. Beta yang masih kelas 5 SD duduk di samping Mas Eko, sesekali mengajak Mas Eko bicara dan Mas Eko menanggapi beta pertanyaan-pertanyaan, sembari ia melempar senyum. Lalu beta sibuk kembali dengan mobil tamiya yang baru beta beli di Kendari dan bawah ke Bau-bau sebagai teman. Waktu berlalu dan beta melihat kenyataan yang berbeda, sekarang. "... And