Selepas Isya, beta tekan tombol play di hp, dengar lagu-lagu lawas. Lalu tiba-tiba beta terdiam, saat lagu berpindah ke Sweet Child O' Mine-nya Guns N Roses, suara Axl mengingatkan beta tentang Mas Eko. Jauh sebelum Mas Eko sakit. Ingatan membawa beta ke jalan Laode Boa, Bau-bau, Sulawesi Tenggara, di rumah lantai dua bercat warna biru itu.
"... Reminds me of childhood memories.
Where everything.
Was as fresh as the bright blue sky... "
Di beranda lantai dua itu, di temani segelas teh dan sebatang rokok, Mas Eko memandang ke jalan. Entah apa yang sedang ia pikirkan. Entah apa yang sedang ia perdebatkan seorang diri. Beta yang masih kelas 5 SD duduk di samping Mas Eko, sesekali mengajak Mas Eko bicara dan Mas Eko menanggapi beta pertanyaan-pertanyaan, sembari ia melempar senyum. Lalu beta sibuk kembali dengan mobil tamiya yang baru beta beli di Kendari dan bawah ke Bau-bau sebagai teman.
Waktu berlalu dan beta melihat kenyataan yang berbeda, sekarang.
"... And if I stared too long
I'd probably break down and cry"
Angin bertiup di beranda jendela kamar agak kencang, beta masih mendengar Axl menyanyi:
"... Where do we go
Where do we go now
Where do we go
Sweet child o' mine"
-Ambon, 30 September 2018 -
Komentar
Posting Komentar