Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

SAAT RASULULLAH MELAKUKAN SAVING FOOD!

Hidup dalam ketidak pastian adalah sesuatu yang menakutkan. Namun dalam ketakutan tersebut, selalu ada jalan untuk berpikir lebih terbuka. Salah satu yang hendak kita bicarakan adalah tentang Saving food. Berbeda dengan saving money, saving food telah dipraktekkan oleh Rasulullah, sebagaimana telah disampaikan dalam sebuah riwayat; "Dari Umar r.a sesungguhnya Rasulullah Saw, menjual pohon-pohon kurma yang semula adalah milik Bani Nadzir dan beliau menyimpan bahan makanan pokok untuk kebutuhan keluarganya selama setahun" (HR. Bukhari no 4938) Jadi praktek menyimpan pasokan makanan telah dipraktekkan oleh Rasulullah Saw. Dan Rasullullah melakukan saving food untuk persiapan satu tahun kedepannya. Ketidak pastian hidup, setidaknya membuat kita mawas dan mempersiapkan  sesuatu untuk kedepannya. Dan menyimpan makanan untuk dikonsumsi pada satu tahun kedepannya adalah bentuk ikhtiar untuk mengantisipasi dari ketidak pastian yang sekali waktu akan datang dalam hidup kita. Kebiasaan

DARI PENGELANA YANG MATI KERACUNAN HINGGA SEORANG LELAKI MUDA YANG MATI BUNUH DIRI

Kalau kamu pernah nonton film Montage of Heck, atau film layar lebar Into the wild. Kamu akan menemukan bahwa, sosok anak adalah korban dari orangtua dalam bersikap. Orangtua arogan hanya menghasilkan anak yang mempertanyakan sikap orangtuanya. Kurt cobain atau Chris melakukan hal itu dengan cara yang berbeda. Mereka memberontak. Mereka melawan. Namun tidak dengan cara balas memukul, balas meludahi, balas memaki.  Rasa sakit hati dan pertanyaan-pertanyaan dalam kepala mereka terhadap orangtua mereka kemudian membuat mereka terjebak di usia yang matang. Ada sosok anak kecil yang terperangkap dalam diri dewasa mereka. Sosok ketakutan. Sosok kekhawatiran. Sosok peragu sekaligus pemberontak di Usia yang semestinya siap untuk pertarungan dengan hidup. Mereka terjebak dalam pertanyaan-pertanyaan yang belum bisa mereka pecahkan. Dan dipaksa untuk maju kedepan. Sedangkan waktu terus bergulir, dan umur akan bertambah. Berkelana dan mencari pelarian ketempat lain menjadi alasan untuk semua itu.

RICHARD THE LION HEART DAN SALAHUDDIN AL AYUBI

Richard The LionHeart, pernah kalah dalam salah satu pertempurannya dan dia mesti jalan kaki setelah kuda yang dimilikinya mati dalam pertempuran tersebut. Mendengar hal itu, Salahuddin Al Ayyubi mengutus seseorang untuk mengirimkan dua ekor kuda terbaik untuk Richard menaikinya. Bagi Salahuddin, Richard bukan hanya musuh, namun juga orang yang semestinya dihargai, bahkan saat kalah bertarung. Pada kali yang lain, Richard The LionHeart juga pernah terjatuh sakit keras. Mendengar hal itu, Salahuddin Al Ayyubi bahkan mengirimkan jauh-jauh dokter terbaik yang dimiliki Salahuddin untuk mengobati Richard. Apa yang ditampakkan Salahuddin kepada Richard yang dianggap bengis oleh lawan maupun kawan, tak lantas membuat Salahuddin harus berlaku keras dan kasar kepada Richard. Salahuddin menempatkan keadilan bahkan sejak dalam pikiran. Bila kepada rekan duel saja, Salahuddin dapat berbuat baik, bagaimana dengan rekan sejawat? Yang perlu diingat pula, bahwa Richard bukan orang yang mudah digoyahk

AFGANISTAN DALAM INGATAN BETA -

Seseorang bertanya, apa pendapat beta tentang kondisi Afganistan hari ini? Beta langsung ajukan satu novel yang dulu 2015, Nai mengirimkannya dari Kalimantan Selatan ke Ambon, The Kite Runner. Novel itu seolah menggambarkan alasan mengapa banyak warga sipil Afghanistan hari ini berbondong-bondong lari ke Bandara dan hendak melewati perbatasan ke negara lain. Kekerasan yang pernah terjadi pada keluarga Ali dalam novel tersebut, menunjukkan bagaimana ketakutan merasuk dalam ingatan masyarakat rentan tahun 70-an hingga 2005. Novel tersebut ditulis oleh seorang lelaki Afganistan yang keluarganya melarikan diri dan mencari suaka ke negara lain di Amerika. Dan The Kite Runner adalah salah satu novel yang mencoba mengingat luka tersebut. Selain The Kite Runner, ingatan Beta juga membawa Beta ke sebuah novel pop anak muda, yang mengisahkan keluarga migran dari Afganistan ke Australia, novel tersebut Beta beli dengan harga diskon fantastis 10Ribu, selain Beta, Rudini juga memboyong novel ini se

TIMELINE UNTUK KAYA

Lee Khasing bukan orang cerdas saat dia masih sekolah, bahkan dianggap orang bodoh di Singapura. Namun, nasibnya kemudian berubah 180°. Lee, bukan hanya dianggap jenius di bidang ekonomi dan bisnis, melainkan pula dia masuk dalam daftar orang Singapura terkaya di negara tersebut dan masuk dalam daftar orang-orang berplat emas di benua Asia. Lee tidak sendiri, setidaknya waktu telah membuat banyak orang kemudian berubah nasibnya yang dulu bukan apa-apa lantas suatu hari bisa menjadi apa-apa. Pendiri Alibaba.com, Jack Ma, pernah mengatakan bahwa "saat kamu masih hidup miskin, kata-kata mu tak akan pernah didengar oleh siapa pun di dunia ini. Namun saat kamu kaya, mentereng, bermandi uang kertas, orang-orang yang tidak pernah kamu kenal kemudian akan mengutip ucapan mu, dan menganggapnya berharga, berarti, bermakna" Kita tidak bisa dengan cepat menghakimi seseorang dengan kata buruk, miskin--hingga pada suatu saat sesuatu terjadi padanya dan hidupnya berubah. Dan bukankah banyak

MENEMUKAN FILM PENGANTAR TIDUR

sa tertidur beberapa menit saat menonton Film Harry Potter dan tiada kehilangan apa-apa yang mesti sa sesali. Tiada. Mungkin karena jenis Filmnya yang memang sa trasuka, jadi tertidur saat menontonnya pun tiada masalah. Yang membingungkan adalah, mengapa Film ini di masa kakak saya, begitu dieluh-eluhkan, dan saat sa menonton Film 'keren' katanya, sa tiada menemukan apa-apa, selain ngantuk yang mendera, sebab ia begitu membosankan dan berdurasi lama nauzubillah himinzalik. Sebuah penderitaan bagi sa sehabis menontonnya. Sa tidur bukan sekali-dua kali, melainkan berkali-kali. Tabiat saya memang demikian adanya, suka tertidur bila Film yang ditonton cukup membosankan :) Sa akan memasukkan Film ini kedalam daftar film pengantar tidur, bila sekali-kali sa susah untuk tidur. Setidaknya, film ini akan jauh lebih ampuh, dari pada segelas susu atau obat CTM. Kehilangan kesempatan menyaksikan debut mas Harry dan dua sakeosnya itu barangkali memang bukan kehilangan. Setidaknya, ia melolo

RUSH MONEY : SEKELUMIT SEJARAH KELAM KEUANGAN DI INDONESIA 1999

Cara membangkrutkan bank adalah dengan sistem Rush Money. Di mana para nasabah dengan secara serentak menarik uang mereka di bank sebab ketidak percayaan mereka pada kejadian krisis ekonomi. Hal ini pernah terjadi. Kepanikan terjadi pada bank-bank di Indonesia rentan tahun antara 97-99. Nasabah menarik uang mereka atas ketidak pastian ekonomi pada tahun tersebut. Tindakan nasabah secara sporadis itu disebut rush Money. Alhasil, pemerintah Indonesia harus mengendalikan hal tersebut dengan melakukan pengambilan alihan bank dan mencairkan aset-aset bank untuk menolong perbankan. Selian itu, pada waktu yang sama, beberapa bank menaikkan suku bunga acuan dengan sangat tinggi pada deposito bank guna menarik minat nasabah untuk memasukkan uang ke instrumen investasi tersebut. Berkaca dari sejarah ekonomi di Indonesia, ternyata setiap sistem punya cela dan ketakutannya tersendiri. Krisis 97-99 adalah hal menarik untuk dikaji utamanya menjadi acuan di masa depan, bagaimana masyarakat bukan hany