Richard The LionHeart, pernah kalah dalam salah satu pertempurannya dan dia mesti jalan kaki setelah kuda yang dimilikinya mati dalam pertempuran tersebut. Mendengar hal itu, Salahuddin Al Ayyubi mengutus seseorang untuk mengirimkan dua ekor kuda terbaik untuk Richard menaikinya. Bagi Salahuddin, Richard bukan hanya musuh, namun juga orang yang semestinya dihargai, bahkan saat kalah bertarung.
Pada kali yang lain, Richard The LionHeart juga pernah terjatuh sakit keras. Mendengar hal itu, Salahuddin Al Ayyubi bahkan mengirimkan jauh-jauh dokter terbaik yang dimiliki Salahuddin untuk mengobati Richard.
Apa yang ditampakkan Salahuddin kepada Richard yang dianggap bengis oleh lawan maupun kawan, tak lantas membuat Salahuddin harus berlaku keras dan kasar kepada Richard. Salahuddin menempatkan keadilan bahkan sejak dalam pikiran. Bila kepada rekan duel saja, Salahuddin dapat berbuat baik, bagaimana dengan rekan sejawat?
Yang perlu diingat pula, bahwa Richard bukan orang yang mudah digoyahkan, ditawar-tawar dan suka bernegosiasi. Richard bisa memenggal siapa saja yang menurut dia pantas dipenggal, digantung atau bahkan dibunuh. Itu sebabnya, Richard dijuluki dengan The LionHeart oleh lawan maupun kawan di tanah Eropa hingga Yerussalem (Palestina) -
-----------------
Catatan: Penulis merupakan seorang penjual buku di Kafeinbuku. Tulisan lainnya bisa kamu baca di Kompasiana, medium dan Pigurafilm.
-----------------
Komentar
Posting Komentar