Cara membangkrutkan bank adalah dengan sistem Rush Money. Di mana para nasabah dengan secara serentak menarik uang mereka di bank sebab ketidak percayaan mereka pada kejadian krisis ekonomi. Hal ini pernah terjadi. Kepanikan terjadi pada bank-bank di Indonesia rentan tahun antara 97-99. Nasabah menarik uang mereka atas ketidak pastian ekonomi pada tahun tersebut. Tindakan nasabah secara sporadis itu disebut rush Money. Alhasil, pemerintah Indonesia harus mengendalikan hal tersebut dengan melakukan pengambilan alihan bank dan mencairkan aset-aset bank untuk menolong perbankan. Selian itu, pada waktu yang sama, beberapa bank menaikkan suku bunga acuan dengan sangat tinggi pada deposito bank guna menarik minat nasabah untuk memasukkan uang ke instrumen investasi tersebut.
Berkaca dari sejarah ekonomi di Indonesia, ternyata setiap sistem punya cela dan ketakutannya tersendiri. Krisis 97-99 adalah hal menarik untuk dikaji utamanya menjadi acuan di masa depan, bagaimana masyarakat bukan hanya melakukan penarikan uang tunai secara spontan di bank-bank dan mesin ATM, namun juga terdapat kepanikan lain yang bernama Panic Buying, di mana masyarakat mengalami ketakutan atas kelangkaan barang-barang di tengah masyarakat, sehingga yang bisa mereka lakukan adalah belanja sebanyak mungkin untuk menghindari ketakutan tersebut.
Di Indonesia, Rush Money kemudian punya regulasi yang dibuat untuk mengantisipasi kejadian serupa. Ada sanksi hukum pidana yang dikenakan bagi siapa saja yang membuat masyarakat dengan serempak melakukan penarikan tunai dalam jumlah yang banyak. Selain itu, di bagian dalam untuk menangani rush Money adalah, negara akan hadir untuk menyelamatkan bank dengan melakukan sistem pengambil alihan bank oleh negara, dan mencairkan aset-aset yang dimiliki bank guna memulihkan sistem ekonomi agar stabil. Di lain sisi, bank tidak memberikan kredit pada siapapun termasuk juga kepada perusahaan.
Kondisi mencekam tahun 1999, yang dimulai dari tahun 1997, 1998 dan puncaknya tahun 1999, merupakan rentetan kejadian paling kelam dalam sejarah Indonesia. Bagaimana uang banyak kemudian gak berarti apa-apa, saat kerusuhan, penjarahan dan ketakutan mulai mewabah ibu kota Jakarta pada saat itu.
Rush money adalah momok menakutkan di masa lalu kita. Dan bila suatu saat kita mengalami hal serupa. Setidaknya, kita sudah agak ngerti, harus berbuat apa untuk persiapan satu tahun, setidaknya untuk masa depan yang abu-abu.
(Bulan Puasa 2021)
--------------
Penulis merupakan pedagang buku online di Kafeinbuku. Tulisan yang lain bisa kamu baca di Kompasiana, Pigurafilm dan Medium
Komentar
Posting Komentar