Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

PULANG RANTAU DAN PERTANYAAN YANG SUDAH TIDAK RELEVAN LAGI DITANYAKAN DI ZAMAN SEKARANG -

Bila kamu pulang kampung lalu ada orang tanya ke kamu, "sudah nikah, blm?", "Kerja di mana?", "Punya rumah berapa?" "Anak sudah berapa?" Percayalah, bahwa orang yang bertanya semestinya tinggal dikisaran tahun 1980-an. Dan abadi di sana. Pertanyaan untuk orang merantau sekarang bukan itu, tapi "apa cerita perjalanan mu di rantau?", "Kuliner di sana gimana?", "Kalo dilihat-lihat potensi pekerjaan apa yang rasanya bagus dikembangkan di sana?", "Kehidupan sosial di sana menurutmu gimana?" Itu jauh lebih menyenangkan untuk didengarkan ketimbang cerita soal punya apa di daerah rantau dan pulang pura-pura jadi orang kaya dadakan, jadi senter clas, padahal hidup di rantau belum tentu bahagia, belum tentu juga mudah, ada tuntutan hidup dan gaya hidup yang seringkali terabaikan untuk kita cermati 😁😁 Kita semestinya sudah menanggalkan pertanyaan Materialisme, tentang punya apa, ke pengalaman sosial (social experien

YANG PALING MUNGKIN TERJADI

Salah satu hal yang menyenangkan adalah mendengar kisah orang bekerja dan kisah jalan-jalan mereka 😊 beberapa pekerja menghadirkan hal tersebut 😊 mereka bisa membuat laporan diakhir kerja mereka sembari menikmati akhir pekan mereka di sebuah pantai entah di mana, lalu menerka-nerka kalau besok mereka harus balik ke daerah asal menaiki pesawat kecil berpenumpang 12 orang 😊 atau saat jadwal pulang menggunakan sebuah kapal PT PELNI dan di sana mereka menemukan orang asing, seseorang yang kemudian diajak bicara, diajak ngobrol dan tiba-tiba waktu seolah menemukan mereka dengan seseorang yang telah lama dicari-cari, teman ngobrol yang menyenangkan, di sebuah kapal dengan seseorang yang asing menuju tempat pulang. Apakah hal itu mungkin terjadi? Beruntungnya, saya termasuk orang yang mempercayai perjumpaan tiba-tiba, tak terduga dan tak disangka pada sebuah kejadian yang pula membuat kita begitu akrab satu dengan yang lain. Berbagai cerita petualangan masing-masing, ketempat-tempat asing

KOMIK: TERBAWA MIMPI HINGGA KE BANDA NEIRA

  Komik ini merupakan projects iseng-iseng ke dua yang dibuat saat di awal Covid-19 di tahun 2020. Seri awalnya adalah cerita tentang sejarah kopi. Kali ini, bercerita tentang Banda Neira 😁

BUKA PUASA TERBAIK

Setelah mendengar kisah seorang teman, yang menceritakan bagaimana dia kehilangan orangtua. Entah mengapa, beta memutuskan untuk tidak ikutan bukber di manapun selain di rumah sendiri bersama keluarga. Beta tahu, ada banyak orang di luar sana yang kepengen buka puasa bersama sanak keluarga mereka---ada gema tawa di meja makan, ada obrolan yang hangat tercipta dan masih ada kedua orangtua di sana. Beta tahu, semua itu mahal harganya, Atau barangkali sangat mahal---di saat banyak orang di luar sana mulai kehilangan personil mereka satu persatu di meja makan. Beta juga sadar bahwa makan di meja makan di keluarga kelas menengah adalah  moments langka, karena seringkali meja makan jarang difungsikan untuk makan bersama keluarga. Dan satu-satunya moments makan dan duduk bersama di meja makan adalah saat bulan spesial semacam puasa ini. Bagi Beta, ini puasa terbaik. Beta sama sekali gak kehilangan satupun makan bersama untuk buka puasa di meja makan di rumah. Dan kalo seandainya ini puasa ter