Pandemi datang dengan wajah muram. Sebagian orang menganggap bahwa pandemi jadi semacam batu besar yang menghalangi langkah mereka kedepan. Namun, sebagian yang lain beranggapan bahwa, pandemi itu semacam batu loncatan kita ke level yang jauh lebih cepat untuk sampai ke target yang kita mau.
Ada yang beranggapan pandemi buruk dan ada yang beranggapan pandemi itu baik. Nah, saya sendiri melihat pandemi itu adalah hal yang baik. Setidaknya, ada cela baik yang di dapat dari kondisi pandemi yang buruk. Utamanya menyangkut tentang dunia kerja.
Pandemi membuka peluang yang dulunya tertutup dan tak terlihat, akhirnya begitu jernih dan terang terlihat. Pandemi, bukan hanya batu, tapi juga katapel yang melejitkan. Peluang-peluang bisnis dan usaha bisa digeluti, bisa menghasilkan sesuatu. Dunia kerja, lebih banyak menyedot perhatian secara daring, bukan hanya terpaku dengan dunia nyata. Orang bisa punya pendapatan dari side job mereka di internet. Saya, pun mengalaminya. Setidaknya, setahun belakangan ini. Saya pun mendapat rezeki dari arah ini dari tempat ini. Dan yang terpenting, saya bisa kerja kapan saja, di mana saja dan tidak menyita banyak waktu. Lantas, apakah pandemi itu jelek? Tentu saja tidak demikian, kan?
Oh, yah. Dari kondisi pandemi juga, saya pun jadi tertarik dengan banyak hal. Beragam hal. Yang menurut saya bermanfaat. Salah satunya adalah menggeluti hobi baru. Masak misalnya. Untuk rubrik ini, saya mungkin akan membuat tulisan spesial untuk hal ini nanti.
Di balik hal-hal yang barangkali kita anggap jelek dari pandemi. Kita gak bisa kemana-mana dan hanya terpaut di satu kondisi saja. Alih-alih soal itu, saya melihatnya hal tersebut bahkan mengasikkan. Setidaknya kondisi ini, semacam pagar untuk membuat kita bebas berekspresi dan bisa berbuat bermacam-macam hal. Itu sebabnya yang dibutuhkan adalah kreatif. Dan pandemi, membuka diri kita jadi kreatif untuk beragam hal baik itu. Saya tentu bukan hanya membuka pintu berjualan buku online (Kafeinbuku) melainkan juga sedang membuka peluang bisnis lain, kopi sore di saat pandemi ini.
Jadi gimana, Lur. Masih mau bilang pandemi itu buruk? Atau kita yang kurang melihat peluang? -
Komentar
Posting Komentar