Manusia, pada dasarnya adalah makhluk rapuh dan penuh dengan rasa was-was. Rasa was-was tersebut membuat manusia yang rapuh seperti kita ini kemudian menciptakan banyak "benteng" untuk melindungi diri dari terjangan rasa was-was yang menyergap dengan tiba-tiba. Dari zaman lampau hingga sekarang ini, bila kita tengok kebelakang, kita akan melihat bahwa sejarah umat manusia hanya mengacu pada 3 hal: Kekuasaan, uang dan agama (Kepercayaan). Dan untuk yang kedua, rasanya akan sedikit lebih menarik. Setidaknya hingga hari ini, sejarah ekonomi masih cukup relevan untuk bisa kita kaji dan lihat kembali, apa dan bagaimana rupa sejarah ekonomi terjadi.
Dan kematian, adalah hal yang tak luput untuk dibicarakan dari sejarah umat manusia. Salah satunya adalah bagaimana sejarah tentang penggunaan uang untuk banyak kepentingan digunakan. Salah satunya adalah penggunaan uang dalam dana asuransi yang baru muncul dan dikelola di Eropa pada abad ke-18.
Semua bermula pada tahun 1744, Alexander Wabser dan Robert Wallace di Skotlandia, mendirikan lembaga dana asuransi untuk para pensiunan bagi Janda-janda dan anak yatim dari para pendeta yang meninggal. Apa yang dilakukan Webster dan Wallace, adalah antisipasi dari keterpurukan secara finansial yang akan menimpa janda dan anak yatim yang ditinggal mati.
Kekhawatiran tersebut yang membuat dua berkawan ini, kemudian bertemu seorang profesor matematika dari Universitas of Edinburgh, Colin Masclaurin guna membicarakan kekhawatiran mereka. Ketiganya lalu mengumpulkan data usia berapa orang2 meninggal dan menggunakan data ini untuk mengalkulasi berapa banyak pendeta yang kemungkinan meninggal pada tahun tertentu.
Kemampuan Maclaurin dengan mengolah data tersebut, setidaknya membantu Webster dan Wallace memberitahu berapa banyak pendeta Prebysterian di Skotlandia yang hampir pasti mati di tahun depan. Dan mereka dapat mengantisipasi pengelolaan keuangan untuk para janda dan anak yatim dari para pendeta di Prebysterian.
Apa yang dilakukan dua orang sekawan tersebut pada tahun 1744 di Skotlandia, adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi keterpurukan secara keuangan bila nanti para pendeta menginggal dunia, dan meninggalkan para janda dan anak yatim.
Sekarang, kamu, apa yang sudah dipersiapkan dan memprediksi dirimu di masa depan bila nanti sakit atau PHK, keluar dari tempat kerja? [ ]
Muhammad Ali | bastorydolo.blogspot.com | Sejarah Ekonomi
Dan kematian, adalah hal yang tak luput untuk dibicarakan dari sejarah umat manusia. Salah satunya adalah bagaimana sejarah tentang penggunaan uang untuk banyak kepentingan digunakan. Salah satunya adalah penggunaan uang dalam dana asuransi yang baru muncul dan dikelola di Eropa pada abad ke-18.
Semua bermula pada tahun 1744, Alexander Wabser dan Robert Wallace di Skotlandia, mendirikan lembaga dana asuransi untuk para pensiunan bagi Janda-janda dan anak yatim dari para pendeta yang meninggal. Apa yang dilakukan Webster dan Wallace, adalah antisipasi dari keterpurukan secara finansial yang akan menimpa janda dan anak yatim yang ditinggal mati.
Kekhawatiran tersebut yang membuat dua berkawan ini, kemudian bertemu seorang profesor matematika dari Universitas of Edinburgh, Colin Masclaurin guna membicarakan kekhawatiran mereka. Ketiganya lalu mengumpulkan data usia berapa orang2 meninggal dan menggunakan data ini untuk mengalkulasi berapa banyak pendeta yang kemungkinan meninggal pada tahun tertentu.
Kemampuan Maclaurin dengan mengolah data tersebut, setidaknya membantu Webster dan Wallace memberitahu berapa banyak pendeta Prebysterian di Skotlandia yang hampir pasti mati di tahun depan. Dan mereka dapat mengantisipasi pengelolaan keuangan untuk para janda dan anak yatim dari para pendeta di Prebysterian.
Apa yang dilakukan dua orang sekawan tersebut pada tahun 1744 di Skotlandia, adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi keterpurukan secara keuangan bila nanti para pendeta menginggal dunia, dan meninggalkan para janda dan anak yatim.
Sekarang, kamu, apa yang sudah dipersiapkan dan memprediksi dirimu di masa depan bila nanti sakit atau PHK, keluar dari tempat kerja? [ ]
Muhammad Ali | bastorydolo.blogspot.com | Sejarah Ekonomi
Komentar
Posting Komentar